Kantor dan Mess Karyawan PT. Toba Pulp Lestari Dibakar OTK, Pengerusakan Tower di Areal PBPH Terekam Video Drone

SIMALUNGUN-Pengerusakan Tower di Areal Perizinan Berusaha Pemamfaatan Hutan (PBPH) Hutan Tanaman Industri (HTI) PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) sektor Aek Nauli sektor Aek Nauli Kecamatan Pematang Sidamanik terrekam video drone, Senin (22/7/2024).

Dalam rekaman video drone yang beredar di grup WhatsApp berdurasi 6 menit, terlihat lima laki-laki berjalan mendekati area tower yang berada di Perizinan Bersama Pemanfaatan Hutan (PBPH) PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) Sektor Aek Nauli Kecamatan Pematang Sidamanik

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Surya Tjandra

Kelima laki-laki yang sudah diketahui identitasnya itu terlihat sedang melepaskan kabel penyanggah tower jaringan internet milik perusahaan PT. Toba Pulp Lestari dan kelimanya diduga kuat sebagai pelaku utama pengerusakan tower hingga membuat sinyal internet lemah 

Selain pengerusakan jaringan internet, Kantor dan Mess Karyawan PT. Toba Pulp Lestari di lokasi yang sama juga dibakar orang tak dikenal. Atas kejadian tersebut perusahaan mengalami kerugian dan mengakibatkan terganggunya aktifitas kegiatan perusahaan

Baca juga: Dipimpin AKBP Agus Waluyo, Satgas BLBI Sita Aset Obligor Santoso Sumali di Nusa Tenggara Barat

Sementara menajemen PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) menyesalkan tindakan anarkis yang dilakukan sekelompok oknum masyarakat yang melakukan pembakaran kantor riset dan mess karyawan dan pengerusakan tower perusahaan di areal PBPH di Kabupaten Simalungun,

"Tindakan anarkis ini, telah menimbulkan kerugian yang belum dapat ditaksir oleh perusahaan. Selain itu aksi anarkis ini juga telah mengakibatkan terganggunya aktifitas kegiatan perusahaan, "ujar Manager Corporate Communication PT Toba Pulp Lestari, (TPL) Salomo Sitohang

Baca juga: Dua Remaja Tenggelam di Danau Toba Berhasil Ditemukan

Saat ini Tim Damkar sudah turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Menajemen PT. Toba Pulp Lestari juga akan segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian agar kasus ini ditindaklanjuti, "sebut Salomo Sitohang. (Karmel)